Djawanews.com – Menyikapi animo wisatawan yang sangat baik, otoritas Candi Borobudur dan Candi Prambanan berencana menambah jumlah kuota pengunjung secara bertahap. Selama masa pandemi, otoritas Candi Borobudur dan Candi Prambanan sendiri sangat ketat menerapkan protokol kesehatan bagi para wisatawan.
“Selama masa uji coba harus sangat ketat sekali agar protokol bisa kita jalankan,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono dikutip dari Antara.
Seperti diketahui, hingga hari ini, PT TWC masih membatasi jumlah pengunjung hanya sekitar 1.500 wisatawan. Sementara di waktu normal, Candi Borobudur dan Candi Prambanan rata-rata dapat disambangi 11.000 wisatawan per hari.
Melalui uji coba pembukaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan selama dua pekan terakhir, PT TWC akan melakukan sejumlah evaluasi dan tidak menutup peluang menambah kuota pengunjung hingga 50 persen atau sekitar 3.000 orang.
“Kita evaluasi lagi apa yang telah kita kerjakan. Kalau kondusif kita naikkan lagi hingga 5.000. Hari-hari terakhir kuotanya sudah lebih,” kata Edy Setijono.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.