Djawanews.com – Dua pembina pramuka SMPN 1 Turi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus susur Sungai Sempor masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kedua tersangka adalah Isfan Yoppi Andrian (IYA) dan Riyanto (R).
Seperti yang diketahui, IYA dan R ditetapkan sebagai tersangka lantaran kelalaiannya yang menyebabkan 10 orang siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia. Sayangnya kedua tersangka kemungkinan masih bisa melakukan kegiatan mengajar setelah menyelesaikan masa hukumannya selama 1 tahun 6 bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman. Ia menilai bahwa putusan yang diterima IYA dan R masih belum melebihi batas aturan pemberhentian PNS.
Aturan tersebut tertuang dalam PP No 11/2017 tentang Manajemen ASN. “Hukuman itu belum melebihi aturan pemberhentian, kita bersyukurnya di situ. Tapi tetap kita akan kawal dan kita akan komunikasi kan dengan BKPP,” ungkap Ery, yang dikutip dari smol.id, Rabu (2/9/2020).
“Dengan tuntutan yang diterima, masih memungkinkan beliau untuk dibolehkan kembali (mengajar),” tambah Ery.
Sesuai aturan, pihaknya akan memberhentikan mereka sementara. Setelah masa hukuman selesai, status PNS akan dipulihkan terlebih dahulu sebelum mengajar.
“Nanti dipulihkan dulu kalau sudah selesai (masa pidana). Kalau saat ini status diberhentikan sementara begitu mereka menghadapi masalah hukum, langsung kita berikan surat pemberhentian,” katanya.
Seperti yang diketahui, Majelis hakim telah menjatuhkan vonis penjara 1 tahun 6 bulan terhadap tiga terdakwa kasus susur Sungai Sempor, yakni Isfan Yoppy A (36), Danang Dewa S (56), dan Riyanto (56). Ketiganya dijerat dengan Pasal Pasal 359 KUHP dan Pasal 360 (2) KUHP Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP.
Untuk memantau perkembangan kasus tragedi susur Sungai Sempor dan berita Jogja terkini, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.