Djawanews.com – Yulianto Prabowo, Kepala Dinkes Jateng (Dinas Kesehatan Jawa Tengah), mengatakan bahwa penyakit Tuberculosis (TBC) lebih mematikan dibanding covid-19. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat agar tak terlalu panik dengan kebijakan penerapan new normal selama pandemi covid-19.
Selain itu, Yulianto Prabowo juga menjelaskan bahwa tingkat risiko orang tertular TBC, tingkat kematiannya mencapai angka 60%. Hal tersebut lebih tinggi dari covid-19 yang ada di kisaran 3% hingga 5%. Meski begitu, dia juga mengatakan bahwa di negara berkembang kasusnya termasuk tinggi.
“Tapi memang negara-negara berkembang ini kasusnya cenderung tinggi, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah India. Faktor lain karena jumlah penduduknya sangat tinggi,” jelas Yulianto di Pendowo Pakuwon Setda Salatiga, Jumat (26/06/2020), dikutip Djawanews dari Tribunjateng.com.