Djawanews.com – Terjadi longsor di tebing bukit Jalan Stonen Selatan 3, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/07/2020) siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Longsor terjadi dengan sangat cepat dan tak menunjukkan tanda apa pun sebelumnya.
Longsor tak mengakibatkan korban jiwa, namun sebuah mobil pick up bernomor polisi H 1758 TG hancur karena tertimbun material longsoran. Mobil ditimpa material longsoran berupa batu cadas besar, diameternya kurang lebih dua hingga hingga lima meter. Akibat longsor tersebut, Antono, pemilik mobil tersebut, mengalami kerugian sekitar Rp140 juta.
“Mobil hancur total. Mesin sudah tidak berbentuk,” ungkap Antono.
Kejadian yang datangnya tiba-tiba itu membuat warga sekitar merasa was-was. Longsor terjadi tanpa ada tanda-tanda khusus dan cuaca pun cerah, namun tebing bukit tiba-tiba longsor.
“Kami kaget ada longsor di siang terik seperti ini. Tidak ada hujan kok ada longsor,” ungkap Joko Warsito, Ketua RT 1/RW 4, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Dia juga menjelaskan bahwa Bukit Stonen bukan baru kali ini longsor. Bukit yang memiliki panjang 70 meter dan tinggi 20 meter itu sudah beberapa kali longsor. Dari semua kejadian, terang Joko, longsor besar baru terjadi dua kali, yaitu pada 1980 dan kemarin siang.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.