Djawanews.com – Belakangan ini, perhatian masyarakat tertuju pada kondisi Suroto (40), Warga Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Magelang, Jawa Tengah.
Suroto yang diketahui tidak dalam keadaan sakit fisik, tiduran di tempat tidur bamboo, beralaskan tikar, kurang lebih selama 10 tahun.
Hal tersebut membuat para relawan dari Mayarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Salatiga, Jawa tengah datang untuk merawat Suroto.
Salah satunya adalah Ardian Kurniawan Santoso. Dia mengungkapkan, ketika bertemu pertama kali, dirinya melihat Suroto sempat menangis.
“Seperti mau berbicara, tapi tertahan. Nanti secara perlahan diajak berkomunikasi dan dirawat agar bisa kembali normal,” ujar Ardian melansir Kompas, Senin (6/7/2020).
Kemudian, Ardian bersama sejumlah relawan membantu Suroto potong rambut gimbalnya dan kuku.
Tubuh Suroto yang tidak pernah tersentuh air pun ikut dibersihkan. Baju pantas pakai juga dipakaikan ke pria setengah baya tersebut.
“Tadi dimandikan agar lebih segar. Tapi saat ini memang belum bisa berkomunikasi,” ujar Ardian.
Sementara itu, Ibu Soroto, Sukanti (75), mengungkapkan, dirinya tidak tahu penyebab anak ketiganya itu bertingkah aneh.
Suroto setia hari hanya berbaring di kamar. Kadang matanya terbuka, namun hanya menatap atap rumah.
Sukanti menyebut Suroto juga sarang sekali menyantap makanan yang dihidangkan kepadanya.
“Makannya juga jarang-jarang, tiga sampai emat hari sekali baru makan, itu paling satu piring tidak habis,” ungkap Sukanti.
Sukanti berharap Suroto bisa pulih seperti sedia kala. Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Ardian yang sudah bersedia merawat dan memandikan hingga bersih dan tidak bau lagi.