Djawanews.com – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menerapkan program Jogo Tonggo untuk menanggulangi sebaran virus corona (covid-19). Tak hanya masyarakat umum, di lingkungan pondok pesantren program tersebut juga diterapkan. Salah satu pondok yang menerapkannya adalah Pondok Al Kholwat, Kedungjago, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan penerapan Satgas Jogo Santri.
Dalam pengaplikasiannya, berbagai aktivitas di dalam pondok pesantren dilakukan sesuai protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, jaga jarak—termasuk saat salat dan mengaji, dan menyediaan padasan untuk mencuci tangan.
Dikutip dari @kominfo_jtg, akun Twitter resmi Kominfo Jateng, Minggu (09/08/2020), Gus HM Munawir Zarkasyi, pengasuh Pondok Pesantren Al Kholwat, mengatakan bahwa di pesantrennya saat ini ada lebih dari 50 santri putra dan putri. Mereka melakukan banyak aktivitas seiap harinya, mulai dari salat Tahajud hingga tidur lagi.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 Jogo Santri yang terdiri dari ustaz dan santri yang senior. Tugas Satgas adalah sosialisasi, edukasi, dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren.
Menurutnya, hal tersebut adalah langkah untuk mendukung program Jogo Tonggo yang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
“Ini juga sebagai bentuk menyukseskan program Jogo Tonggo Gubernur Pak Ganjar. Karena ini wilayahnya pesantren maka ini disebut Jogo Santri,” ungkapnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.