Djawanews.com – Seorang nelayan hilang di laut perairan Tayu, Kabupaten Pati, pada Rabu (22/07/2020). Nelayan tersebut bernama Ragil Permana Putra (19) waga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Hingga hari ini (23/7/2020) Tim gabungan dari Polairud Polres Pati dan Basarnas masih melakukan pencairan. Namun, pencarian terkendala oleh gelombang tinggi. Menurut Iptu Sutamto, Kasat Polairud Polres Pati, pencarian telah dilakukan sejak Rabu (22/07/2020) menggunakan lima perahu karet, namun belum ditemukan.
“Sekira pukul 17.00 WIB kemarin, semua relawan yang melakukan pencarian kami tarik kembali dan kami lanjutkan hari ini,” jelas Sutamto, Kamis (23/07/2020), dikutip dari Tribunjateng.com.
Hari ini, pencarian dilakukan dengan mengerahkan delapan perahu karet. Lima buah perahu dari relawan, satu perahu dari Basarnas, dan dua perahu dari Sat. Polairud Polres Pati.
“Tim pencari saya imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan. Karena saat ini gelombang tinggi,” ungkapnya.
Sutamto mengatakan bahwa gelombang tinggi yang sedang terjadi membuat proses pencarian terkendala.
“Tim pencari kami sebar agar proses pencarian lebih cepat. Tapi kalau situasi tidak mendukung, kami akan koordinasikan lagi,” tambahnya.
Hingga informasi ini dibuat, korban belum ditemukan. Ragil hilang ketika melaut bersama 2 rekannya di 10 mil arah utara perairan Tayu pada Rabu (22/07/2020) pagi. Ketika itu terdapat ombak cukup besar yang membuat Ragil tak bisa menjaga keseimbangan hingga akhirnya terjatuh dari perahu.
Dua nelayan lain, rekan Ragil, sempat ingin menolong, namun karena ombak yang cukup besar, hal tersebut gagal dilakukan. Dua rekan nelayan tersebut kemudian kembali ke pangkalan di Desa Keboromo untuk memberitahukan kejadian tersebut pada nelayan lain.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.