Djawanews.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ihsan Muhadi mengingatkan panitia penyembelihan hewan kurban agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pasalnya, Idul Adha tahun ini akan dilaksanakan di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.
“Pelaksanaan salat Idul Adha kami masih menunggu ketetapan dari pemerintah. Tapi terkait pelaksanaan nanti tetap kami minta panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ihsan melansir KR Jogja, Selasa (14/7/2020).
“Tidak boleh dilanggar setelah melihat kasus positif virus corona sekarang terus naik,” tambah Ihsan.
Ihsan menjabarkan, kondisi perayaan Idul Adha pada tahun ini bakal sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab pandemi Corona diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Terkait hal ini, Kemenag Sukoharjo telah menerbitkan panduan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi Corona.
Panduan tersebut, lanjut Ihsan, bisa digunakan panitia penyelenggara untuk menyembelih hewan kurban saat Idul Adha.
Selain itu, panduan ini juga telah diterbitkan oleh instansi terkait lain dan bisa digunakan masyarakat.
“Dari Kementerian Pertanian juga sudah ada penduan terkait penyembelihan hewan kurban di tengan pandemi virus corona,” terang Ihsan.
Adapun soal pelaksanaan salat Idul Adha, Ihsan menyebut bisa dilakukan di tempat-tempat ibadah seperti mushola atau masjid dilingkungan warga. Ihsan kembali meningatkan agar panitia bisa menaati protokol kesehatan Covid-19, agar kasus Corona tidak bertambah banyak.