Djawanews.com – Seorang perempuan penderita kanker lidah, Kinem, mendapat banyak donasi dari masyarakat. Hal tersebut lantaran Kinem tak mampu berobat dan terpaksa menanggung sakitnya hingga 11 tahun.
Donasi untuk Kinem yang sempat heboh di media sosial kembali viral lantaran muncul pernyataan dari sang suami, Nursam. Ia mengaku bahwa belum menerima sumbangan apapun.
Karena pernyataannya tersebut banyak warga yang pernah berdonasi mencoba mengklarifikasi kepada Nursam. Setelah banyak disorot Nursam akhirnya mengklarifikasi pernyataan sebelumnya.
Uang Donasi Kinem Digunakan untuk Mencukupi Hidup Sehari-hari
Dalam klarifikasinya, warga Boyolali tersebut mengaku telah menerima uang bantuan yang berjumlah Rp50 juta. Namun uang tersebut habis dibelanjakan. Ia kemudian minta maaf kepada para donatur.
“Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya,” ujar Nursam seperti yang dikutip Djawanews dari Terkini, Senin (20/7/2020).
Nursam mengaku bahwa uang hasil donasi yang berjumlah puluhan juga ia gunakan untuk membeli membeli sepeda motor, dua sapi, dan untuk keperluan sehari-hari. Padahal seharusnya uang tersebut untuk biaya pengobatan istrinya.
“Pertimbangannya nanti seandainya istri saya sembuh kan buat kebutuhan sehari-harinya, buat anak sekolah, buat lain-lain,” jelas Nursam.
“Uangnya sudah saya belanjakan semua. Seingat saya uang donasi sekitar Rp 50 juta ada. Buat keperluan sehari-hari, beli sapi dua ekor. Sapi sudah dijual,” lanjut Nursam lagi.
Menanggapi hal ini, Perwakilan Dinas Kesehatan Boyolali yang sekaligus Petugas Puskesmas Wonosamudro Sujatmoko, menjelaskan bahwa Kinem sudah mendapat perhatian sejak 2009. Mereka memberi bantuan pengobatan kepada Kinem maupun keluarganya.
Pihak Sujatmoko juga sempat membawa Kinem ke rumah sakit di Boyolali. Namun saat akan dioperasi, kondisi Kinem drop sehingga keluarganya tak mengizinkan tindakan operasi. Saat ini pihaknya hanya bisa memantau perkembangan fisiknya saja karena tindakan operasi sudah sangat berisiko.
Kaur Kesra Perangkat Desa Gunungsari, Wonosamudro Trijatmiko, juga meyayangkan tindakan Nursam yang membelanjakan uang donasi untuk Kinem. Karena sang istri hanya diminta foto dengan kertas namun tak mendapat uang. padahal uang bantuan terus mengalir.