Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Berita Jateng: Angka Perceraian di Pati Naik hingga Ratusan, Gugat Cerai Didominasi dari Istri

Berita Jateng: Angka Perceraian di Pati Naik hingga Ratusan, Gugat Cerai Didominasi dari Istri

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 21 Juli 2020 at 04:14pm

Djawanews.com – Kabupaten Pati mencatat adanya peningkatan angka perceraian di wilayahnya selama pandemi Covid-19. Dalam catatan mereka, gugatan kasus perceraian dalam sebulan bisa mencapai 250 hingga 300 perkara.

Juru Bicara Ketua Pengadilan Agama Pati Sutiyo menjelaskan, di bulan Maret hingga April, jumlah perkara perceraian yang masuk ke PA Pati sekitar 200-an perkara. Di bulan Mei hingga Juli, kembali terjadi peningkatan yang cukup tinggi.

”Kalau kurvanya lebih dari 50 persen peningkatan. Dalam sehari saja, ada 10 perkara perceraian yang masuk,” kata Sutiyo, Selasa (21/7/2020).

Angka Perceraian yang Tinggi Tak Hanya di Pati

Ia menjelaskan, dominasi perkara yang masuk adalah cerai gugat, yakni pengajuan gugat cerai yang didominasi dari pihak perempuan atau istri ke PA Pati. Pihaknya juga mencatat bahwa kecamatan tertinggi yang mengajukan gugatan ini adalah Pati Kota, Kayen, dan Sukolilo. Selain itu, rata-rata para istri yang mengajukan gugatan cerai adalah wanita dengan usia muda dengan beragam masalah.

”Saat persidangan pertama, pihak Hakim juga sudah melakukan mediasi agar jalur perceraian itu tifak dilakukan. Namun, tingkat keberhasilan tidak mencapai satu persen,” jelasnya lagi.


Baca Juga:
  • Berita Jateng: Diduga Tak Punya Teman Cerita, Warga Kota Semarang Tewas Gantung Diri
  • Berita Jateng: Gara-gara Pandemi, Kasus Perceraian di Boyolali Naik
  • Seperti Ini 5 Tanda Istri Tidak Bahagia dalam Pernikahan yang Harus Diketahui oleh sang Suami

Meski demikian, PA Pati banyak menerima perkara yang tingkatnya dianggap akut. Jadi, kemungkinan pencabutan gugatan cerai sangat sedikit, namun tetap ada. PA Pati sendiri hanya bisa membantu secara pasif, sehingga belum bisa memberikan edukasi kepada warga terkait efek domino yang ditimbulkan dari perceraian. Telebih lagi PA Pati belum bekerja sama dengan lembaga lain.

“Sebenarnya kalau kita faham, perceraian itu kan efeknya sangat banyak. Apalagi kalau yang berperkara itu sudah mempunyai anak. Ini malah sangat beresiko,” tutupnya.

Angka perceraian yang tinggi ternyata tidak hanya terjadi di Pati saja, di Boyolali juga demikian. Berdasarkan data Pengadilan Agama Boyolali, jumlah kasus perceraian di Boyolali per Januari hingga Juni 2020 mencapai mencapai 966 perkara.

Bagikan:
#ANGKA PERCERAIAN#BERITA JATENG#Cerai#COVID-19#GUGATAN CERAI#KABUPATEN PATI#Perceraian

Berita Terkait

    Rano Karno Harap Masjid Juga Bisa Jadi Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Umat
    Berita Hari Ini

    Rano Karno Harap Masjid Juga Bisa Jadi Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Umat

    Djawanews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mendorong optimalisasi fungsi masjid sehinga tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. "Masjid ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK
    Berita Hari Ini

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK

    MS Hadi 05 Jul 2025 19:12
  • Klinik Keliling untuk Kuda Delman Diluncurkan di Jakarta Tangani Masalah Malnutrisi dan Luka
    Berita Hari Ini

    Klinik Keliling untuk Kuda Delman Diluncurkan di Jakarta Tangani Masalah Malnutrisi dan Luka

    MS Hadi 05 Jul 2025 18:06
  • Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    Djawanews.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan kesiapan peluncuran tahap pertama Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai serentak di 100 lokasi pada 14 Juli 2025. Program afirmatif ini ditargetkan menjangkau ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    MS Hadi 04 Jul 2025 19:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up