Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Berita Hari Ini: Ditemukan Kejanggalan dalam Penyidikan Kasus Penyiraman Novel Baswedan

Berita Hari Ini: Ditemukan Kejanggalan dalam Penyidikan Kasus Penyiraman Novel Baswedan

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 27 Februari 2020 at 07:02am

Djawanews.com – Alghiffari Aqsa selaku anggota Tim Advokasi Novel Baswedan mengatakan bahwa ada beberapa kejanggalan dalam proses penyidikan kasus penyiraman air keras yang oleh Komnas HAM disebut sebagai abuse of process.

Tim Advokasi Novel menilai penanganan kasus ini tidak profesional. Salah satunya berkaitan dengan cara memperlakukan alat bukti yang tidak baik.

“Di antaranya barang bukti yang hilang atau berkurang, yaitu cangkir dan botol yang diduga digunakan pelaku sebagai alat untuk menyiram yang tidak disimpan dan didokumentasikan dengan baik,” ungkap Alghiffari dalam siaran pers pada Selasa (26/02/2020) malam.

Tim Advokasi Novel Baswedan Menilai Pasal yang Menjerat Terlalu Ringan

Novel Baswedan

Tim Advokasi Novel Baswedan yang Terdiri dari Beberapa Lembaga (fin.co.id)

Dikutip Djawanews dari Kompas.com Data pengguna telepon, rekaman CCTV, dan saksi-saksi tidak seluruhnya digunakan dan didengar keterangannya. Menurut Tim Advokasi Novel, polisi ingin membuat kesan tidak ada bukti. Selain itu, tidak dijelaskan pula hubungan dua tersangka yang telah ditangkap dengan bukti-bukti yang diperoleh saat periode awal penyidikan.

“Misalnya, hubungan terduka pelaku yang ditangkap dengan sketsa dan keterangan-keterangan primer saksi-saksi, serta temuan Tim Satgas Gabungan Bentukan Kapolri 2019,” jelas Alghiffari.


Baca Juga:
  • Komentar-Komentar Fahri Hamzah soal Kasus Novel Baswedan

Tim Advokasi Novel Baswedan juga mempertanyakan penggunaan pasal pengeroyokan (Pasal 170 KUHP) yang dikenakan pada kedua tersangka. Ini dinilai terlalu ringan sebab terdapat fakta-fakta yang mengindikasikan adanya keterkaitan antara penyerangan dengan status Novel sebagai penyidik di KPK yang tujuannya untuk melumpuhkan, mematikan, dan direncanakan.

“NB (Novel Baswedan) sebagai korban telah menekankan bahwa penyiraman air keras tidak hanya melukai wajah dan mata, tetapi juga masuk ke hidung dan mulut sehingga tidak bisa bernafas seketika dan hampir (membuatnya) kehilangan kesadaran,” tandas Alghiffari.

Dengan kejanggalan ini, masyarakat kembali diingatkan dengan hasil kerja Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan yang dinilai tidak maksimal tahun lalu.

Bagikan:
#abuse of precess#berita hari ini#Komnas HAM#Novel Baswedan#POLISI

Berita Terkait

    PSI soal Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum: Kita Doakan
    Berita Hari Ini

    PSI soal Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum: Kita Doakan

    Djawanews.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka peluang bagi seluruh kadernya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai. Tidak hanya kader partai, semua orang bisa mencalonkan diri ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
    Berita Hari Ini

    DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

    MS Hadi 14 May 2025 15:08
  • PPP Bakal Gelar Muktamar, Mardiono, Sandiaga, hingga Gus Ipul Masuk Bursa Calon Ketua Umum
    Berita Hari Ini

    PPP Bakal Gelar Muktamar, Mardiono, Sandiaga, hingga Gus Ipul Masuk Bursa Calon Ketua Umum

    MS Hadi 14 May 2025 14:07
  • Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
    Berita Hari Ini

    Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

    Djawanews.com – Pemerintah Amerika Serikat menyetujui penjualan paket persenjataan senilai US$142 miliar (Rp2.353 triliun) kepada Arab Saudi, dalam kesepakatan pertahanan terbesar sepanjang sejarah AS. Kesepakatan ini ditandatangani ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV: Semoga Menjadi Jembatan Perdamaian dan Persatuan
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV: Semoga Menjadi Jembatan Perdamaian dan Persatuan

    MS Hadi 14 May 2025 11:05
  • Petugas Gabungan Tertibkan Bendera Ormas GRIB Jaya di Kawasan Menteng
    Berita Hari Ini

    Petugas Gabungan Tertibkan Bendera Ormas GRIB Jaya di Kawasan Menteng

    MS Hadi 14 May 2025 10:12

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Sah! Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Akad Nikah di Bali
Berita Hari Ini

2

Sah! Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Akad Nikah di Bali

Pramono ke ASN yang Ogah Naik Transportasi Umum: Jangan Berharap Naik Jabatan
Berita Hari Ini

3

Pramono ke ASN yang Ogah Naik Transportasi Umum: Jangan Berharap Naik Jabatan

Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Bakal Diuji Forensik
Berita Hari Ini

4

Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Bakal Diuji Forensik

Menkes Ungkap Sejumlah Alasan Indonesia Bersedia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC
Berita Hari Ini

5

Menkes Ungkap Sejumlah Alasan Indonesia Bersedia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up