Djawanews.com – Korban Jiwa akibat virus corona atau COVID-19 di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (6/4/2020) pagi, jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 126 orang.
Mengutip laman corona.jakarta.go.id, yang diakses pukul 10.30 WIB, jumlah total pasien yang terjangkit COVID-19 di Ibu Kota mencapai 1.268 orang. Artinya, angka kematian karena novel coronavirus di Jakarta sebesar 9.93 persen.
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta
Dari angka tersebut, sebanyak 791 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 67 pasien dinyatakan sembuh, 284 melakukan karantina mandiri dan 126 pasien tewas.
Selanjutnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta sebanyak 2.091 orang. 899 pasien diantaranya dirawat dan 1.192 orang dinyatakan sehat.
Sementara itu orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.515 orang. Rinciannya, 517 orang dalam proses pemantauan dan 1.998 selesai pemantauan.
Adapun pasien yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 751 orang.
DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling parah terkena COVID-19 di seluruh di Indonesia.
Kasus virus corona di Indonesia pertama kali diumumkan Presiden Jokowi pada awal Maret 2020 lalu. Saat itu, jumlah pasien yang terinfeksi baru dua orang. Hanya dalam waktu satu bulan, jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 menjadi 2.273, dengan korban meninggal sebanyak 198 jiwa.