Djawanews.com – Kabar dari Bekasi, Jawa Barat ini cukup mencengangkan, meskipun sudah berusaha menghindari kerumunan namun nahas nasib wanita ini lantaran positif Covid-19.
Sebut saja Falis yang kini harus mendapatkan perawatan intens sejak 20 Agustus 2020 setelah dirinya divonis terinfeksi Covid-19. Dirinya diketahui merupakan pekerja lepas lustrasi yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan bahkan mengaku sangat jarang keluar rumah.
Falis menyatakan jika setiap bulan dirinya hanya keluar rumah sekitar empat kali untuk berbelanja ke supermarket dengan durasi singkat.
"Sehari-hari kerja di rumah, terus pas hari Jumat (14/8) mesti nganter mama ke kantor, terus di situ kita makan. Tempatnya sepi, makannya empat orang," terang Falis, dilansir dari Kumparan (1/9).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Berdasarkan pengakuan Falis, kantor orangtuanya berada di Jakarta Timur dan pada waktu itu dirinya bersama ibunya, dan dua rekan lainnya makan di sekitar kantor selama sekitar 30 menit.
"Besoknya merasa enggak enak, pusing-pusing, lusa, demam, curiga dan mama juga. Sejauh ini ngiranya (tertular) di situ. Coba swab di hari ketiga sakit," ungkap Falis. Kemudian Falis, ibunya, dan kedua rekan Falis dinyatakan positif Covid-19.
Falis mengaku jika dirinya kini dirawat tanpa mengeluarkan biaya dan kini ibunya sudah pulang setelah dinyatakan sembuh.
"Sebenarnya diisolasi tiga hari awal lemes, bawaan dari rumah. Selebihnya enggak kenapa-kenapa, enggak ada gejala," jelas Falis.
Kasus Falis dari Bekasi tersebut dapat menjadi pembelajaran jika siapa saja kini dapat terlular Covid-19. Jaga jarak, tetap waspada! Simak berita menarik dari daerah lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.