Djawanews.com – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati mengungkapkan berdasarkan penelusuran kontak erat yang dilakukan pihaknya, kunjungan orangtua santri menjadi sebab 33 penghuni Pondok Pesantren Daarul Karim, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo positif terjangkit Covid-19.
"Penambahan kasus yang cukup banyak dari Pondok Pesantren Daarul Karim, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo. Dimana dari 48 anggota, 33 terkonfirmasi positif Covid-19. 16 sudah kami lakukan pemeriksaan dengan tes PCR. 17 lainnya melalui antigen. Hasilnya semuanya positif. Totalnya ada 33 orang," kata Baning dikutip dari Harian Jogja.
"Ternyata, salah satu keluarga yang mengunjungi anak tersebut semuanya terkonfirmasi positif Covid-19," lanjutnya.
Adapun 33 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari santri maupun pengasuh pondok pesantren. Kini mereka menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.
"Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari ke depan. Kasus ini berawal sejak bulan April. Salah satu anggota atau anak asuh mengalami sakit dan gejala anosmia. Setelah dites ternyata dia sudah positif Covid-19 melalui tes antigen," kata Baning.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
"Selanjutnya, dilakukan tes lanjutan dengan tes pcr kepada teman-temannya sehingga berlanjut kepada pengasuh ponpes. Ternyata banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19," tambahnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.