Djawanews.com – Sejak diresmikan pada 25 September 2015, Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Celukan Bawang menjadi salah satu pemasok energi listrik di Bali. Hingga hari ini, PLTU Bali di Celukan Bawang telah memasok sekitar 43 % kebutuhan listrik di Pulau Dewata.
Menggunakan tiga unit pembangkit listrik berkapasitas 3 x 142 MV, PLTU Celukan Bawang dapat menghasilkan tenaga listrik berkapasitas bersih 380 MV.
Bersama pembangkit listrik lainnya, PLTU Celukan Bawang menghasilkan total 1.300 MV. Sementara Bali membutuhkan kapasitas listrik 900 MV dengan beban puncak 900 MV.
Menggunakan saluran transmisi 150 kilovolt, PLTU Celukan Bawang yang dioperasikan PT General Energy Bali (GEB) juga menyalurkan listrik ke beberapa daerah di pulau Jawa.
Lokasi PLTU Celukan Bawang
PLTU ini sendiri berlokasi di Celukan Bawang, desa pesisir di kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali yang memiliki celuk potensial untuk dijadikan pelabuhan laut di Buleleng.
Pelabuhan ini juga kerap disinggahi berbagai macam kapal pesiar yang mengelilingi Bali.
Tak hanya itu, kawasan laut di Celukan Bawang juga dikenal dengan beberapa spesies biota lautnya nan menawan seperti kuda laut hitam, soft coral dan sejumlah terumbu karang lainnya.
Update kabar terbaru PLTU Celukan Bawang
Menyikapi situasi yang serba sulit akibat pandemi Covid-19, PLTU Celukan Bawang memberikan bantuan untuk pemerintah Bali berupa masker medis dan masker kain sebanyak 20.000 buah, APD Level III untuk tenaga medis 150 buah, APD Level II 350 buah, kacamata pelindung 500 buah, ventilator 3 unit serta thermogun 100 unit.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT GEB, Chen Zheng bersama General Affair PT GEB, Indriati Tanutanto dan diterima langsung oleh Putu Agus Suradnyana selaku Bupati Buleleng.
Ikuti terus ragam perkembangan peristiwa terkini di Djawanews.