Djawanews.com - Bekas Hotel Soechi resmi menyandang sebagai Isolasi Terpusat (Isoter) di Kota Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan secara langsung pasien yang terpapar Covid-19 masuk ke dalam ruangan IGD gedung Isolasi Terpusat ini.
Minggu 1 Agustus, pasien berkategori gejala ringan ini datang dijemput dengan menggunakan ambulans. Pasien tersebut dibawa oleh tenaga kesehatan yang berpakaian APD lengkap menuju ruang IGD yang lokasinya ada di bagian basement Hotel Soechi.
Menantu Presiden Jokowi ini memastikan segala macam fasilitas dan perlengkapan medis maupun SDM sudah sangat lengkap. Ada juga warga yang mendaftar secara pribadi untuk mendapatkan perawatan medis dan menjalani isolasi mandiri di Isolasi Terpusat ini.
"Selain warga yang kita wajibkan untuk menjalani isolasi mandiri disini, ada juga 10 warga yang sudah mendaftarkan diri. Mudah-mudahan pasien dapat menjalankan Isolasi Mandiri dengan baik, sebab fasilitas yang diberikan bukan main-main. Artinya kamar dengan fasilitasnya telah disterilkan," jelas Bobby Nasution.
Selain itu, ada juga fasilitas kebugaran. Harapannya, pasien bukan hanya minum vitamin atau obat, tetapi imunnya harus dijaga dan dibentuk dari perasaan yang senang maupun gembira.
"Isolasi Terpusat ini pasien tidak dikurung, malahan pasien dapat memanfaatkan fasilitas kebugaran di lantai 5 gedung, baik itu tempat gym dan lapangan basket dan tenis yang akan dikhususkan untuk berjemur," kata suami Kahiyang Ayu ini.
Bekas Hotel Soechi memiliki 12 lantai dengan kapasitas 247 kamar. Karena bangunan ini bekas hotel, jadi memiliki jenis kamar berbeda-beda. Jadi kalau ada pasien terpapar Covid sekeluarga, bisa melakukan isolasi bersama di satu kamar.
"Meskipun kapasitas 247 kamar, namun satu kamar bisa menampung lebih dari dua orang jika masih dalam satu keluarga," kata Bobby yang memastikan segala biaya di Isolasi Terpusat ini gratis.
Pasien yang boleh tinggal di sini cuma yang bergejala ringan dan sedang. Terutama Orang Tanpa Gejala (OTG), karena OTG sangat berpotensi menyebarkan Virus Covid-19.
"Karena gak ada bedanya OTG dengan orang yang tidak terpapar maka kita fokuskan OTG untuk menjalani isolasi mandiri di Isolasi Terpusat ini. Dengan begitu kita berharap dapat memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19," tandasnya.