Djawanews.com – Bagi Anda yang sedang mencari laptop bekas, kesehatan baterai adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Berbeda dengan MacBook yang memudahkan pengguna untuk melihat siklus baterai langsung melalui pengaturan, laptop berbasis Windows mengharuskan Anda melakukan beberapa langkah tambahan. Namun, jangan khawatir, cara ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Apa Itu Siklus Baterai?
Siklus baterai adalah hitungan berapa kali baterai laptop telah diisi dan dikosongkan. Namun, persentase tersebut tidak harus terjadi. Jika Anda menggunakan perangkat hingga 40 persen atau tidak sampai 0 persen, lalu mengisi dayanya kembali hingga 100 persen, tindakan ini dihitung satu kali siklus. Jumlah siklus dapat menentukan seberapa sehat baterai sebuah perangkat.
Namun, jumlah siklus saja tidak cukup untuk menentukan kesehatan baterai. Anda juga perlu memperhatikan berapa lama laptop telah digunakan. Baterai dengan siklus tinggi yang digunakan dalam waktu singkat mungkin masih dalam kondisi baik, sedangkan baterai dengan siklus rendah yang sudah berumur lama bisa saja sudah menurun performanya. siklus baterai merupakan pengurasan daya baterai secara penuh, dari seratus hingga nol persen.
Cek Siklus Baterai di Windows
Untuk mengetahui jumlah siklus baterai di perangkat Windows, Anda tidak bisa menggunakan pengaturan seperti MacBook. Namun, Anda bisa memeriksanya dengan menggunakan Command Prompt. Berikut ini tahapannya.
- Buka Command Prompt melalui menu pencarian.
- Masukan perintah powercfg /batteryreport, klik Enter.
- Buka File Explorer dan cari folder battery-report.html.
- Klik berkasnya dua kali hingga browser terbuka.
- Saat halaman Battery Report terbuka, gulir layar ke bawah.
Di halaman Battery Report, Anda bisa melihat informasi mengenai baterai Anda, seperti Kapasitas Desain dan Kapasitas Pengisian Penuh. Kapasitas Desain adalah daya maksimum awal baterai, sedangkan Kapasitas Pengisian Penuh adalah daya yang dapat ditampung laptop. Anda juga akan melihat keterangan Siklus Baterai.