Djawanews.com – Kabar mengenai BBM (bahan bakar mesin) Pertalite dan Premium bakal dihapuskan makin nyaring terdengar. Hal tersebut disoroti oleh masyarakat dan mendapatkan berbagai kritik pedas. Pasalnya, jika kedua BBM itu benar-benar dihapuskan, maka tidak ada lagi BBM dengan harga murah untuk rakyat kecil.
Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Mulyanto mengecam dan memprotesk aksi pemerintah dan pertamina yang tidak jujur soal penghapusan tersebut. Menurutnya, dengan alasan BBM ramah lingkungan belum cukup untuk menghapus BBM pertalite dan premium pada waktu sekarang ini. Jangan hanya mengikuti standar EURO 4 agar bersih lingkungan.
“Jangan latah dengan standar orang lain!” tegas Mulyanto kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat, 24 Desembers.
Menurut politikus senior PKS ini, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat yang masih terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19. Wacana tersebut bisa memberikan efek domino bagi masyarakat.
“Pertimbangkan upaya domestik untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Pertalite dan Premium Bakal Dihapus, PKS Minta Solusi Alternatif
Atas dasar itu, Mulyanto meminta Pemerintah untuk memikirkan solusi alternatif BBM murah bagi masyarakat apabila tetap ingin menghapus BBM jenis premium dan pertalite.
Dengan demikian, upaya menjaga lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah.
Apalagi, kata dia, saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19. Tahun 2022 belum tentu terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.
“Pemerintah harus memiliki rencana buffering dan mitigasinya. Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat?” kata Mulyanto.
“Kalau itu yang dilakukan, saya yakin tidak ada penentangan dari masyarakat,” demikian Mulyanto.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih memaparkan dengan dihapuskannya BBM Pertalite dan Premium, hanya akan ada bensin dengan kadar oktan (Research Octane Number/RON) di atas 91 yang dinilai lebih ramah lingkungan seperti Pertamax.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.