Djawanews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya kabar kunjungan delegasi dari Indonesia ke Israel, serta bantuan terkait penanggulangan pandemi COVID-19.
Senin (17/1) Media Israel The Jerusalem Post menyebut, delegasi dari Indonesia mengunjungi Israel dalam beberapa hari terakhir, untuk mempelajari penanggulangan COVID-19.
Delegasi tersebut antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Suharyanto. Kunjungan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Radio Angkatan Darat Israel.
"Tidak benar Mas, informasi sepihak, hoaks, Pak Suharyanto tidak pernah ke Israel," jawab Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dilansir VOI.
"Indonesia tidak menerima bantuan apapun dari Israel sejak pandemi," sambungnya.
The Jerusalem Post menyebut pada Oktober 2020, pengusaha yang berbasis di New York Joey Allaham dan Menteri Kelautan dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyumbangkan 15.000 unit Taffix, semprotan hidung anti-COVID-19 buatan Israel, kepada petugas kesehatan dan personel militer Indonesia.
Lebih lanjut, media tersebut juga menyebutkan, kontak antara Israel dan Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar, telah berlangsung, terutama saat Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, mencoba meyakinkan Jakarta untuk menormalkan hubungan pada Desember 2020.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.