Djawanews.com – Belum lama ini Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos disorot publik usai peringatannya soal Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Indonesia.
Bang Yos khawatir dengan jumlah TKA China yang semakin bertambah. Ia bahkan menjamin mereka tidak akan kembali lagi ke negara asalnya dan bisa saja suatu saat nanti menjadi mayoritas.
Menanggapi hal itu, eks ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie angkat bicara.
Ia menyangkan apa yang diungkapkan oleh Bang Yos. Menurutnya, dengan latar belakang intelijen, Bang Yos buat pernyataan rasis.
“Saya menyayangkan seseorang sekaliber Bang Yos yang memiliki karir panjang di militer dan pemerintahan serta pernah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN bisa membuat pernyataan yang begitu rasis, tendensius, dan berlawanan dengan realita dan juga data,” ujar Grace di kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Jumat 27 Mei.
Menurut Grace, apa yang disampaikan oleh Bang Yos tidak bisa dibenarkan dan berpotensi memecah belah bangsa.
“Pernyataan Bang Yos sangat rasis dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa,” lanjut Grace.
Grace juga membantah pernyataan Bang Yos yang menebut jumlah TKA China bisa semakin banyak dengan skenario yang ada.
Menurutnya, isu ini sudahlah “lagu lama” yang terus-terusan diangkat. Jumlah TKA menurutnya dengan mengutip Kementerian Tenaga Kerja tidaklah terlalu banyak.
“Jadi kecil banget jumlahnya tidak sampai 1 persen. Jumlah TKA China lebih kecil dari jumlah buruh migran Indonesia di RRC yang jumlahnya 80 ribu orang,” ujar Grace.