Djawanews.com – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membandingkan keadaan ekonomi masyarakat di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Herzaky, SBY sangat jelas dalam memperjuangkan hak-hak dan aspirasi rakyat kecil di tanah air.
“Rakyat tidak perlu antri minyak goreng pada era Pak SBY,” ujar Herzaky, diktuip dari genpi.co, Kamis 30 Juni.
Tidak hanya itu, Herzaky juga mengkritik harga komoditas di tiap sektor yang naik pada era kepemimpinan Jokowi.
“Saat SBY memimpin harga sembako terjangkau dan stabil, tidak naik drastis seperti situasi yang rakyat hadapi enam bulan ini.
Bahkan, ia mengeklaim SBY berhasil menyejahterakan rakyat walaupun diwarisi 36 jutaan penduduk miskin dari Megawati.
“Berkurangnya penduduk miskin berkurang hampir 9 juta,” kata dia.
Herzaky menyebut SBY hanya mewariskan 27 juta penduduk miskin yang tidak mengalami perubahan signifikan di era Jokowi.
“Ada pengurangan sangat signifikan. Lima tahun era Jokowi memimpin, angkanya berkisar 24-26 juta. Jadi, hampir tidak ada pengurangan dari era SBY,” tandasnya.