Djawanews.com - Setelah kepergian para tentara sekutu, praktis Taliban menjadi penguasa Bandara Kabul atau Hamid Karzai International Airport. Kini bandara sudah dibuka lagi dan siap beroperasi untuk penerbangan sipil.
Duta Besar Qatar untuk Afghanistan mengatakan bandara Kabul telah dibuka kembali untuk menerima bantuan, dan penerbangan sipil akan segera dimulai.
Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu 4 September, sebuah tim teknis telah dapat membuka kembali bandara Kabul untuk menerima bantuan. Dan selanjutnya akan dipersiapkan untuk penerbangan sipil. Landasan pacu di bandara Kabul juga sudah diperbaiki.
Kongres Amerika Serikat diperkirakan akan mendanai pekerjaan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan. Tapi bukan untuk mendanai pemerintah baru yang dipimpin Taliban, menurut para pejabat AS.
Sekjen PBB Antonio Guterres sedang melakukan perjalanan ke Jenewa untuk mengadakan konferensi tingkat tinggi tentang bantuan untuk Afghanistan pada 13 September.
Taliban belum membentuk pemerintahan, tetapi ada laporan bahwa pengumuman sudah dekat.