Djawanews.com - Pernah lihat tiang jembatan terpasang di tengah perairan? Kepikiran, bagaimana cara membangun tiang itu? Padahal sekelilingnya air.
Mungkin bagi lulusan teknik sipil, pekerja di bidang infrastruktur atau arsitek, pertanyaan ini terdengar sangat receh. Tapi tidak bagi masyarakat awam.
Mereka mungkin saja kebingungan. Bertanya-tanya bagaimana cara mengeringkan betonnya.
Akun Instagram Kementerian PUPR menjawab pertanyaan ini, 16 Juli lalu.
Pembangunan struktur di bawah air seperti pondasi jembatan menggunakan konstruksi sementara yang disebut cofferdam. Dalam area air, cofferdam dipasang mengelilingi area kerja.
Selanjutnya, air yang merendam area kerja dipompa keluar sehingga para pekerja dapat membangun struktur, membuat perbaikan, atau melakukan jenis pekerjaan lain selayaknya berada di lingkungan kering.
"Seluruh komponen cofferdam harus diletakkan sedemikian rupa hingga tidak menyebabkan kelongsoran, penggerusan dasar, lereng, tebing dan wilayah sekitarnya," tulis akun ini.
"Setelah pekerjaan di dalam area cofferdam selesai, bangunan cofferdam kemudian dibongkar," tutup akun ini.