Djawanews.com – Aktivitas Gunung Merapi kian meningkat. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan bahwa Gunung Merapi menggugurkan lava pada Rabu Pagi. Guguran lava Merapi itu mengarah ke Kali Senowo dengan jarak luncur 700 meter.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya, Rabu (11/11/2020), menyatakan bahwa guguran itu muncul pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB. Tetapi secara visual hanya terpantau sekali dari Pos Babadan dalam periode pukul 00:00-06:00 WIB.
"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata Hanik, dikutip dari Semarang Bisnis.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Merapi mengeluarkan asap kawah berwarna putih berintensitas sedang hingga tebal setinggi 50 meter di atas puncak. Cuaca gunung cerah, berawan, dan mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah Barat Suhu, suhu udara terpantau 15-20 derajat Celcius dengan kelembaban udara 60-95 persen, dan bertekanan udara 569-689 mmHg.
Saat ini BPPTKG sudah menetapkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Segala aktivitas, termasuk penambangan di alur sungai yang berhulu Gunung Merapi dalam KRB III dihentikan.
BPPTKG juga meminta agar pelaku wisata tak mengadakan kegiatan kepariwisataan di KRB III, termasuk wisata alam pendakian Gunung Merapi.
Untuk memantau guguran lava Merapi dan berita Jogja lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.