Djawanews.com – Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan G20 di Indonesia jika diikuti Rusia. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Berbicara di House Financial Services Committee, Yellen mengatakan dia telah menjelaskan sikap AS tersebut kepada menteri keuangan lainnya yang tergabung di dalam grup. “Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya tentu saja setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi hal yang berjalan normal bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen pada Rabu, 6 April.
“Dia (Joe Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” sambung dia.
Biden mengatakan dalam konferensi pers di Brussels bulan lalu, Rusia harus dikeluarkan dari G20, tetapi perlu ada kesepakatan di antara anggota lain untuk meresmikan langkah tersebut. Hal tersebut buntut dari adanya invasi dari Rusia ke Ukraina.
Jadi Dalam G20 di Indonesia Nanti, Siapa yang Bakal Tak Datang, Rusia atau AS?
Diketahui, KTT G20 di Indonesia menurut jadwal akan dilaksanakan di Bali pada 30-31 Oktober 2022. Indonesia sebagai pemegang keketuaan/presidensi G20, mengundang semua kepala negara anggota organisasi pada pertemuan puncak itu.
Anggota G20 adalah:
Afrika Selatan
Amerika Serikat
Arab Saudi
Argentina
Australia
Brasil
India
Indonesia
Inggris
Italia
Jepang
Jerman
Kanada
Meksiko
Korea Selatan
Rusia
Prancis
China
Turki
Uni Eropa
Spanyol juga diundang sebagai tamu permanen. Beberapa organisasi internasional dan regional juga berpartisipasi dalam forum G20 di Indonesia nanti.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.