Djawanews.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyebutkan bahwa aparat kepolisian yang bertindak represif terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang tak bisa dibenarkan sama sekali. Pasalnya, para warga tersebut juga hanya menyuarakan penolakan tambang batu andesit proyek Bendungan Bener.
“Hal ini tentu jelas sangat kita sesalkan dan sangat tidak kita inginkan. Karena dalam hal ini negara yang semestinya menampakkan sosok yang lembut dan mengayomi, tapi wajahnya malah sudah berubah menjadi monster,” ungkap Anwar pada Kamis, 10 Februari.
Anwar Abbas menegaskan tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap warga Wadas tak bisa diterima. Ia menegaskan tindakan itu sudah keluar dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Anwar Abbas Ungkap Aparat Kepolisian Harusnya Bisa Memberikan Rasa Aman Pada Rakyat
Anwar menilai sepatutnya polisi dapat bertugas menciptakan rasa aman, tentram dan damai di tengah masyarakat. Bukan yang terjadi malah sebaliknya mengambil tindakan represif. “Sehingga tindakan yang seperti ini dalam bahasa buku bisa dimasukkan ke dalam kategori teror by the state, di mana yang melakukan dan menciptakan teror dan ketakutan di tengah masyarakat itu bukanlah individu dan atau jaringan teroris tapi adalah negara. Tempat dimana mereka sendiri tinggal,” jelas Anwar.
Di sisi lain, Anwar Abbas menjelaskan filosofi pembangunan, termasuk pembangunan waduk dan tambang sejatinya untuk kepentingan rakyat luas. Bukan sebaliknya kepentingan rakyat harus dikorbankan untuk pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, Anwar juga mengusulkan agar penyelesaian masalah di Desa Wadas harus lebih mengedepankan kearifan. Bila tidak, potensial bisa menimbulkan gesekan yang tajam di tengah kehidupan masyarakat.
“Untuk itu langkah dan tindakan yang ditempuh oleh pemerintah hendaknya jangan dengan mengedepankan security atau power approach, tapi dengan mengedepankan pendekatan musyawarah dan dialog agar semua pihak merasa enak dan merasa perlu untuk menyukseskan pembangunan tersebut,” pungkas Anwar Abbas.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.