Djawanews.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audi Joinaldy mengungkapkan dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaLebaran, rumah sakit di Sumbar saling bahu membahu menyiapkan berbagai alat kesehatan yang dibutuhkan.
"Jadi Alhamdulillaah saat ini kesiapan rumah sakit cukup baik karena antar rumah sakit yang menangani Covid-19 sudah saling membantu, komunikasi antar rumah sakit saat ini sangat bagus sekali. Dan, ventilator mencukupi di Sumbar. Di RSUD juga siap digunakan," kata Audi dikutip dari laman resmi Pemprov Sumbar.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Sumatera Barat sendiri masih terus berusaha melakukan pengendalian penyakit melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Sebagaimana disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi secara terpisah.
“Ada namanya Kongsi COVID di tingkat kota, Nagari Tageh. Kemudian masyarakatnya kita ajak untuk mengawasi dan peduli terhadap hal tersebut. Sehingga langsung spesifik ke daerah melalui pengendalian penyakit secara mikro ini,” kata Mahyeldi.
“Kita sudah punya Perda, dan ikuti Perda itu. Pedomani Perda itu, dan kalau diperlukan buat Perda di Kabupaten/Kota,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.