Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta. Hal tersebut dikomentari oleh Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, David yang menilai keputusan Anies sudah sangatlah tepat.
David mengungkapkan bahwa keputusan Anies Baswedan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transportasi Jakarta (TJ) pasti telah melalui pertimbangan matang. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak tidak berperasangka buruk dengan keputusan Anies.
David juga menuturkan Sudirman Said merupakan seorang teknokrat sehingga memiliki kemampuan manajerial yang baik. Hal ini dinilai dapat mewujudkan cita-cita Anies mengelola mobilitas masyarakat di Jakarta dengan sistem transportasi publik yang modern.
“Pak Dirman (Sudirman Said) itu adalah sosok yang mempunyai track record dan pengalaman yang cukup sebagai birokrat maupun teknokrat, karena itu sangat pantas dan tepat untuk memimpin Transjakarta mewujudkan cita-cita publik transport di Jakarta,” katanya, Jumat malam, 18 Maret.
Keputusan Anies Baswedan Dinilai Sudah Tepat, Bagaimana Masa Depan Transjakarta?
David menybutkan pada komposisi komisaris yang paling dibutuhkan adalah kemampuan mengontrol secara tepat seluruh sumber daya PT Transportasi Jakarta. Termasuk juga mengawasi pola hubungan yang sehat dengan mitra operator PT Transportasi Jakarta. Sehingga pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna bus tetap prioritas utama.
“Kasih kesempatan Pak Dirman (Sudirman Said) untuk membuktikan. Kami yakin tantangan yang ada saat ini bisa dibenahi. Yang terpenting sekarang Pak Dirman segera bekerja untuk menjawab keraguan-keraguan yang ada,” kata David yang juga Ketua Fans Formula E itu.
David memaparkan ke depannya, Transjakarta bakal menghadapi dinamika tantangan yang ada. Misalnya menyiapkan transportasi publik yang berorientasi pelayanan standar global. Sebab, setelah tak lagi menyandang predikat sebagai ibu kota negara, Jakarta didesain menjadi salah satu pusat bisnis dunia.
“Karenanya, seluruh infrastruktur pelayanan publik harus bersiap untuk berubah dan berorientasi pelayanan mobilitas masyarakat global. Enggak bisa lagi biasa-biasa saja. Karena bus Transjakarta akan melayani masyarakat dunia,” katanya.
Sebelumnya, penunjukan eks Menteri ESDM Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dikritik anggota Komisi B Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
“Sudirman Said tidak mempunyai track record di bidang transportasi. Bagaimana bisa cepat menyelesaikan masalah transportasi? Berapa korban lagi yang diharapkan Anies Baswedan? Sejak awal di Komisi B sudah kita sampaikan, tetapi Gubernur tidak memperhatikan keselamatan penduduk DKI,” kata Gilbert, Jumat, 18 Maret.
Dapatkan arta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.