Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan telah membuka serangkaian Jakarta Hajatan ke-495. Rangkaian acara dibuka di Pulau Bidadari pada Selasa, 24 Mei.
Dari hasil pemantauan, Anies Baswedan turut hadir didampingi istrinya, Fery Farharti. Selain itu, turut hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan jajaran kepala dinas.
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan bahwa pada tahun ini Pemprov DKI memilih kata 'hajatan' daripada 'hari ulang tahun'. Menurut Anies, pemilihan kata 'hajatan' lebih menggambarkan suasana Betawi.
"Tahun ini kita mulai gunakan istilah menggantikan nama dari ulang tahun, tapi menjadi Jakarta Hajatan, dan hajatan itu istilah yang sangat Betawi. Ini adalah istilah kita di masyarakat Betawi," ujar Anies di Pulau Bidadari pada Selasa, 24 Mei.
Anies Baswedan Sebut Hajatan DKI Jakarta Usung Tema: Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi
Lebih lanjut, dalam Jakarta Hajatan tahun ini, Pemprov mengusung tema 'Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi'. Menurutnya, tiga kata itu menggambarkan Jakarta selama ini.
"Apa pentingnya? Kolaborasi kerja sama, kita selama ini kerjakan dengan prinsip kolaborasi, kesetaraan, saling support. Kedua akselerasi, kita ingin melalukan percepatan dalam banyak hal, termasuk di Kepulauan Seribu," kata Anies Baswedan.
"Ketiga adalah elevasi, elevated, sesuatu yang berfungsi mengangkat. Kita ingin agar kota kita, masyarakat kita naik derajatnya, naik tingkatnya dalam perannya di dalam membahagiakan warganya dalam memajukan kotanya," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Sekda DKI Marullah Matali mengatakan rangkaian HUT Jakarta akan dimulai sejak Selasa (24/5) hingga 25 Juni 2022 mendatang. Rangkaian acara itu di antaranya upacara ziarah taman makam pahlawan, Formula E, hingga malam puncak perayaan yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Bagaimana tanggapan masyarakat soal istilah HUT DKI diganti menjadi hajatan oleh Anies Baswedan?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.