Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuka jalur tol untuk para pesepeda. Kebijakan tersebut bukannya disambut positif para pecinta sepeda, namun malah dipertanyakan.
Salah satu komunitas sepeda ID-Foldingbike mengaku sangat khawatir ketika para pesepeda dapat melintasi jalan bebas hambatan. Alasan komunitas tersebut tidak lain karena faktor keselamatan.
Azwar Hadi Kusuma menyatakan jika dirinya mengapresiasi langkah yang diterbitkan dari Gubenur, namun dirinya juga menyayangkan kebijakan tersebut.
”Kalau dilihat dari surat Gubernur, sepertinya ini (tol khusus sepeda) khusus buat sepeda jenis roadbike. Mungkin untuk mengakomodir pesepeda roadbike yang suka pelotonan dengan speed tinggi di jalan protokol, jadi dialihkan ke jalan tol,” terang Hadi.
Hadi menganggap jika dari segi keselamatan, bersepeda di jalan tol akan sangat berbahaya. ”Tapi kalo dari sisi safety, saya rasa kurang tepat. Karena sangat berbahaya,” ungkapnya.
Menurut Hadi selama ruas jalan tol masih digunakan bersama-sama dengan mobil atau kendaraan besar lainnya maka akan beresiko. Namun apabila jalan tol telah steril dari kendaraan maka akan aman.
Selain dari ID-Foldingbike, komunitas sepeda lainnya Jakseli juga berpendapat sama. Salah satu anggotanya, Phang Arianton menyatakan jika ketika jalur sepeda dibuka bersamaan dengan kendaraan roda empat ke atas, maka akan sangat berbahaya.
Alasan Arianton adalah lantaran banyak dari kendaraan bermotor yang melaju di jalan tol menggunakan kecepatan yang sangat tinggi.
”Mengenai sepeda masuk tol dengan keadaan jalan tol dalam kota, dan tata cara pengemudi kita seperti nya sangat berbahaya. Jadi saya pribadi kurang setuju,” terang Arianton.
Anies akan buka jalan tol untuk sepeda, kalian apa setuju? Jangan lupa, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.