Djawanews.com – Anggota Komisi IX DPR, Edy Wuryanto mengusulkan pemerintah untuk turun tangan menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satunya dengan memanfaatkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Menurutnya, Sritex sebagai salah satu industri tekstil terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
"Baragkali negara mau investasi boleh, mengapa tidak kalau Sritex memiliki dampak ekonomi yang tinggi. Kan punya Danantara sekarang, Danantara kan digunakan untuk investasi. Kalau memang ini positif untuk investasi, mengapa negara tidak masuk menyelematkan Sritex," kata Edy dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Serikat Pekerja PT Sritex, Selasa 4 Maret.
Dia mengatakan, saat ini memang yang terpenting adalah membantu para pekerja Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) mendapatkan hak-haknya.
Namun, kedepannya diharapkan pemerintah punya niat baik membantu permasalahan Sritex. Selain memanfaatkan Danantara, menurutnya pemerintah saat ini bisa ikut mencarikan investor.
"Syukur-syukur nanti jilid duanya pemerintah punya political will ingin menyelamatkan ini (Sritex) pakai dana apa. Mau pakai Danantara silahkan, mau cari investor dalam negeri luar negeri agar bisa hidup kembali, silahkan," kata Edy.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, Pihaknya saat ini terus mengawal hak-hak para buruh Sritex yang terkena PHK supaya terpenuhi.
"Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK. Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan sedang mengawal hak-hak pekerja PT Sritex Group berupa hak atas kompensasi PHK dan berbagai hak normatif lainnya agar tetap terpenuhi," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3).