Djawanews.com – TNI-Polri mengerahkan sebanyak 7.783 personel gabungan untuk mengamankan jalannya sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat (Jakpus), pada hari ini, Senin, 22 April.
"Jelang sidang putusan sengketa Pemilu 2024 di gedung MK, TNI-Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan yang dibantu Satpol PP dan Dishub," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Jakarta, Senin 22 April.
Ribuan personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar MK. Sedangkan, untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional atau melihat kondisi di lapangan.
Para demonstran diminta tertib berunjuk rasa dan tidak terprovokasi dengan provokator untuk menghindari bentrok yang dapat merugikan semua pihak.
"Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tidak ada satupun yang menggunakan senjata api, bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai prosedur," ucapnya.
Berikut pengalihan arus lalu lintas di sekitar MK jika dilakukan rekayasa.
- Traffic Light Harmoni yang mengarah ke Jl. Medan Merdeka Barat ditutup dan dialihkan ke Jl. Kesehatan.
- Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara ditutup dan jalur diarahkan ke arah Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng.
- Traffic Light Thamrin ditutup dan dialihkan ke Jl. Kebun Sirih yang mengarah ke Jl. Abdul Muis dan ke Patung Tani.