Djawanews.com – Aksi-aksi berbau klenik yang belakangan terus terlihat di Indonesia bisa berimbas pada pembangunan ibukota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.
Adapun aksi klenik yang dimaksud adalah ritual kendi nasional yang digelar Presiden Jokowi di titik nol IKN. Ritual ini menyatukan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia.
Terbaru adalah aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika yang menyita perhatian dunia saat gelaran MotoGP berlangsung.
Muslim khawatir, aksi klenik yang kian marak ini akan membuat investor dari Arab Saudi akan membatalkan investasi pembangunan IKN.
"Aksi pawang hujan di Mandalika ini akan membuat kita ditertawakan oleh bangsa lain. Kok bisa ya di zaman yang sudah modern ini masih gunakan cara-cara klenik dengan pawang hujan," kata Muslim, dikutip dari RMOL, Senin 21 Maret.
Arab Saudi, sambungnya, tentu akan berpikir ulang untuk berinvestasi di Indonesia. Sebab, orang Arab biasanya paling keras dengan klenik dan perbuatan musyrik.
“Mana mau kalau Jokowi lakukan perbuatan syirik di IKN, investor Arab Saudi emoh investasi,” pungkas Muslim.