Djawanews.com – Seorang supir taksi online diduga melecehkan dan menganiaya wanita yang tak lain adalah penumpangnya. Pemicu kejadian ini karena wanita tersebut muntah di mobil. Korban berinisial NT telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Korban melaporkan kejadian tersebut dini hari tadi. Kapolsek Tambora Kompol Faruk menyebutkan korban melaporkan kejadian ini sekitar pukul 03.25 WIB. Anggotanya telah mendampingi korban untuk melakukan visum ke RS Atmajaya.
“Kami lagi bergerak untuk mencari keberadaan pelaku,” ujar Faruk kepada wartawan, Jumat, 24 Desember dilansir dari Suara.com.
NT sebelumnya mengaku telah dilecehkan sampai dipukul oleh sopir GrabCar. Pemicu peristiwa ini diduga karena korban muntah di dalam mobil.
Kejadian ini juga dibagikan oleh korban lewat akun Instagramnya @noviatambrani. Ia juga mengunggah foto luka pada pelipisnya dan juga foto terduga pelaku berinisial GJ.
Dalam keterangan korban, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi saat korban dan saudaranya menggunakan jasa taksi online GrabCar. Dalam perjalanan, korban sempat meminta sopir untuk berhenti ke tepian jalan karena mual dan ingin muntah.
Tetapi, kata NT, sopir tersebut acuh dan akhirnya dia membuka jendela mobil dan memuntahkannya keluar.
“Sama sekali enggak kena bagian dalam mobil,” ucapnya, Jumat.
Setelah kejadian itu, sopir sekaligus pelaku ngedumel sepanjang jalan kepada korban. Karena merasa bersalah, korban menyampaikan akan bertanggungjawab dengan memberikan uang untuk mencuci mobil.
Setelah sampai tujuan, korban memberikan uang tips Rp100 ribu kepada pelaku. Namun, yang pelaku justru meminta lebih, yakni sebesar Rp 300 ribu.
"Terus dia turun dari mobil dan langsung pegang-pegang cici gua sambil mengancam akan bawa teman-temannya dan keroyok kita," paparnya.
Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pelecehan terhadapnya. Pria berinisial GJ itu disebut merangkul, memeluk, dan memegang dagu hingga mengenai parudaranya.
“Gua tepis dong tangan dia, langsung lah gua ditampar sama tuh sopir,” ungkapnya.
NT dan saudaranya pun tak terima. Lalu mereka melakukan perlawanan namun pelaku kembali melakukan penganiayaan.
“Tuh sopir malah langsung tendang gua di bagian perut,” tambahnya.
NT telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora, Jakarta Barat. Ia juga meminta kasus ini diusut secara tuntas.
“Sebenarnya lukanya enggak seberapa, cuma efek dari traumanya itu tiba-tiba saya dilecehkan dipegang payudara, ditendang, digampar. Kok ada orang seperti itu,” lanjutnya.
Simak berita terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews