Djawanews.com – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum menerima surat panggilan dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengikuti sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024. Diketahui, MK memutuskan untuk menghadirkan empat menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat, 5 April, salah satunya Airlangga.
"Ya kita tunggu panggilannya. Undangannya belum ada," ujar Airlangga di Senayan, Jakarta, Senin, 1 April.
Saat ditanya kepastian untuk hadir di sidang MK, Ketua Umum Golkar itu kembali menegaskan masih menunggu undangan pemanggilan.
"Ya kalau ditunggu MK kan masih ada undangannya," kata Airlangga.
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) berencana untuk memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.
Keempat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani.
MK berencana bakal memanggil keempat menteri Jokowi itu pada Jumat, 5 April, pekan ini sebagai saksi.
"Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan hasil rapat yang mulia para hakim tadi pagi," kata Ketua MK, Suhartoyo dalam persidangan lanjutan hari ini, Senin, 1 April, dikutip dari YouTube Mahkamah Konstitusi.