Djawanews.com – Memperoleh tudingan dari dua adiknya sendiri, GBPH Prabukusumo atau Gusti Prabu dan GBPH Yudhaningrat atau Gusti Yudha, akhirnya Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) angkat bicara mengenai pemecatan keduanya dari Keraton Yogyakarta.
"Nak gelem aktif ora popo,mosok ming gaji buta (kalau mau aktif bekerja tidak apa-apa, masak cuma gaji buta). Lima tahun tidak bertanggung jawab," kata Sultan HB X dikutip dari Kumparan.
"Iya to (digaji), kan pembina budaya, kan dari APBN. Terlalu lama. Mosok 5 tahun [makan] gaji buta," ujarnya.
Jabatan Gusti Prabu sebagai Penggedhe di Kawedanan Hageng Punakawan Nityabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sendiri digantikan GKR Bendara yang tak lain adalah putri bungsu Sultan HB X.
Sementrara, Gusti Yudha sebagai Penggedhe di Kawedanan Hageng Punakawan Parwabudaya Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat digantikan GKR Mangkubumi yang merupakan putri sulung Sultan HB X.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.