Djawanews.com – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mendapat sorotan setelah mengunggah potongan video pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Video yang diunggah Abu Janda diduga tidak utuh. Sudah melewati proses pengubahan. Dalam video versi Abu, Anies dibuat seolah-olah mengatakan "ACT menciptakan sebuah sistem yakni masyarakat yang kekurangan memberikan kepada yang berpunya". Dalam video versi Abu, Anies menyebutnya sebagai inovasi profit.
"Bahwa ACT menciptakan satu sistem dimana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan, memberikan kepada mereka yang berlebih," demikian pernyataan Anies dalam video yang diunggah versi Abu.
"Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit. Tapi Insya Allah this is always fot benefit."
Dalam video itu Abu membubuhi tulisan 'Anies menjelaskan sistem ACT'. Abu menyelipkan kata ACT sebagai Aksi Cuan Terus, namun dilanjutkan dengan kata parodi di dalam kurung.
"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak anies," tulis Abu Janda.
Video Anies yang Diposting Abu Janda Adalah Parodi
View this post on Instagram
Dari hasil pemantauan berbagai sumber, ditemukan video serupa versi utuh atau belum diedit. Video itu ditayangkan di situs resmi ACT. Dalam video itu, Anies Baswedan sebenarnya berkata hal yang sebaliknya.
"Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap. Menciptakan suatu sistem dimana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan," kata Anies dalam video tersebut.
"Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik karena bukan lewat negara tapi lewat antar masyarakat," imbuhnya.
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati menegaskan bahwa video tersebut hoaks. "Sudah ada penelusuran, ini hoaks," kata Tatak saat dihubungi.
Tatak menjelaskan pernyataan Anies dalam video yang diunggah oleh Abu berbeda dari aslinya. "Ternyata itu video editan. Apa yang dikatakan Anies sebenarnya sangat berbeda dengan penyataan dalam video yang diposting Abu Janda," ujarnya.
Sementara Abu Janda menyatakan videonya semata parodi, sesuai dengan caption yang ia sertakan. Ia menampik videonya disebut hoaks. "Caption jelas ditulis parodi humor plesetan buat lucu-lucuan. Bukan hoaks kalau sudah clear dijelaskan itu parodi," kata dia saat dihubungi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.