Djawanews.com – Dewan Pakar Partai Golkar merekomendasikan tiga hal kepada partai terkait pemenangan Pemilu 2024. Rekomendasi tersebut dirumuskan dalam Rapat Pleno ke-VIII yang digelar pada Minggu 9 Juli.
Lewat pesan dengan no B- WANKAR/ PG/ II/ 2023, rekomendasi yang ditandatangani Ketua Dewan Pakar Agung Laksono serta Sekretaris Dewan Ahli Ganjar Razuni mengantarkan rekomendasi tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Saran tersebut terbuat seiring terdapatnya dinamika pencapresan dalam persiapan Pemilu Serentak 2024. Ada pula saran bersumber pada 3 perihal.
Awal, Keputusan Musyawarah Nasional X Partai Kalangan Karya Tahun 2019 Nomor. XV/ MUNAS- X/ GOLKAR/ 2019 tentang Perilaku Partai Kalangan Karya Terhadap Pemilihan Presiden Tahun 2024. Kedua, Pesan Keputusan No: SKEP- 397/ DPP/ GOLKAR/ III/ 2021 tentang Saran Rapat Pimpinan Nasional Partai Kalangan Karya Tahun 2021 tentang Pengusulan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto selaku Calon Presiden Partai Golkar pada Pemilu Presiden 2024;
Ketiga, mencermati pendapat, pikiran serta pemikiran yang tumbuh dalam Rapat Pleno Ke- VIII Dewan Pakar Partai Golkar, hingga Dewan Ahli Partai Golkar membagikan saran di bawah ini.
Bersumber pada isi suratnya, Dewan Ahli berkata saran diberikan sekedar demi menegakkan wibawa, penyelamatan serta perjuangan membesarkan Partai Golkar, spesialnya dalam upaya mencapai kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
Tiga Poin Rekomendasi Dewan Pakar Golkar untuk Airlangga
Terdapat 3 poin yang jadi rekomendasi Dewan Pakar, sebagai berikut:
Pertama, Dewan Ahli merekomendasikan Partai Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang telah terdapat, sejauh memenuhi Electoral- Presidential.
"Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki 'kendaraan politik' dalam pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024," tulis Dewan Pakar dikutip Selasa 11 Juli.
Kedua, sejalan dengan saran awal, hingga Ketua Umum DPP Partai Golkar selaku Mandataris MUNAS X, yakni Airlangga mendeklarasikan diri selaku capres dari Partai Golkar.
"Dan sekaligus menentukan pasangan cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir," tulis Dewan Pakar.
Saran ketiga, Dewan Ahli menganjurkan supaya Airlangga bersama Partai Golkar menyelenggarakan program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia. "Demi memenangkan Pilpres serta Pileg 2024," tulis Dewan Pakar.