Djawanews.com – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengungkapkan kronologi penularan klaster hajatan di Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo yang menyebabkan 12 orang positif Covid-19.
"Ada kasus yang cukup banyak di Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo. Diduga, awalnya dari kegiatan rewang hajatan nikah. Kemudian, ada yang sakit namun ikut membantu dalam hajatan tersebut pada tanggal 17 Februari 2021 lalu," ujar Baning dikutip dari Harian Jogja.
"Ditambah tanggal 27 Februari 2021 ada kegiatan bersama lagi di wilayah tersebut yakni kerja bakti di padukuhan 10. Kebetulan, warga dari padukuhan 9 juga ikut membantu. Setelah kegiatan kerja bakti ada kegiatan makan bersama. Informasinya ada yang tidak memakai masker,” lanjutnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
“Nah, ibu-ibu juga sebelumnya ikut memasak untuk diberikan kepada warga yang kerja bakti," tambah Baning merinci penelusuran penyebaran Covid-19 di kawasan itu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.