Pontianak merupakan sebuah kota dengan luas 107,82 kilometer persegi. Ibu kota provinsi Kalimantan Barat ini dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter di atas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Tempat wisata di Pontianak didominasi dengan wisata kota dan sejarah. Potensi tempat wisata di Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Ada beberapa peninggalan bersejarah yang juga menjadi pendukung tempat wisata di Pontianak. Penasaran, di mana saja itu? Yuk simak ulasan berikut!
Tempat Wisata Kota Potianak yang Tidak Lekang Oleh Sejarah
Taman Alun Kapuas
Lokasi: di Pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak
Terletak di lokasi strategis menjadikan Taman Alun Kapuas bisa dikunjungi dari arah mana saja. Tempat wisata di Pontianak satu ini tak pernah sepi pengunjung baik warga Pontianak maupun wisatawan luar. Taman Alun Kapuas menjadi salah satu proyek ‘Waterfront City’ dari Pemerintah Kota Pontianak. Di tempat ini terdapat air mancur yang sangat indah ditambah dengan replika Tugu Khatulistiwa yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Kalimantan barat. Disini pengunjung bisa memandanggi keindahan sungai Kapuas dengan kapal-kapal yang melintasi sungai. Sambil bersantai, Anda juga bisa menikmati sajian kuliner khas Pontianak yang dijajakan disekitar taman.
Tugu Khatulistiwa
Lokasi: di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Ikon wisata Pontianak yang paling terkenal ini tak pernah sepi pengunjung. Anda dapat menyaksikan peristiwa menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa seperti titik kulminasi matahari. Pada saat itu, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di sekitar garis khatulistiwa. Peristiwa titik kulminasi Matahari terjadi dua kali dalam setahun. Anda bisa datang untuk menyaksikan fenomena alam ini antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi acara tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan domestik dan luar negeri.
Keraton Kadariah
Lokasi: di dekat pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Keraton Kadariah adalah istana Kesultanan Pontianak yang dibangun pada dari tahun 1771 sampai 1778 masehi yang menjadi cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak. Struktur bangunan Keraton Badariah terbuat dari kayu pilihan. Pada bagian depan, tengah, dan kiri depan Keraton kita akan terlihat 13 meriam kuno buatan Portugis dan Perancis. Terdapat pula sebuah ruangan berupa mimbar yang menjorok kedepan yang dulunya digunakan Sultan sebagai tempat peristirahatan atau untuk sekadar untuk menikmati keindahan pemandangan sungai kapuas dan sungai landak. Keraton Kadariah juga masih memiliki koleksi benda- benda bersejarah yang cukup lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno seperti benda pusaka dan artefak, barang pecah belah, foto keluarga Sultan dan arca- arca. Beberapa ruangan pribadi milik keluarga kesultanan juga dibuka untuk umum, walaupun terdapat beberapa larangan ketika pengunjung luar memasukinya.
Demikian tadi wisata kota potianak yang kaya sejarah dan ikonik yang bisa Anda kunjungi.