Siapa yang tidak kenal dengan Gudeg Yu Djum? Gudeg Yu Djum merupakan salah satu rumah makan di Yogyakarta yang khusus menjual gudeg. Perintis rumah makan ini adalah ibu Djuwariah yang biasa dipanggil Yu Djum. Bu Djuwariah mulai merintis usahanya dengan membuka kedai gudeg di Jalan Wijilan sejak tahun 1950. Berikut ini ulasan lengkap mengenai Gudeg Yu Djum yang legendaris.
Ulasan lengkap mengenai Gudeg Yu Djum yang legendaris khas Jogja
Gudeg adalah jenis makanan yang terbuat dari nangka muda atau gori. Nangka muda dimasak kemudian dicampur dengan santan kental. Gudeg biasanya disantap bersama nasi, krecek, tempe, telur, dan ayam.
Yu Djum pertama kali berjualan gudeg di kawasan Karangasem, sebelah utara Universitas Gajah Mada (UGM). Yu Djum kemudian membuka gerai di Jalan Wijilan yang jadi sentra gudeg di Yogyakarta. Gudeg Yu Djum kini memiliki tujuh gerai yang tersebar di Yogyakarta. Gerai Yu Djum di Jalan Wijilan dan Jalan Kaliurang adalah yang paling ramai pengunjung.
Warung Gudeg Yu Djum juga memberikan kesempatan kepada wisatawan asing dan domestik untuk dapat langsung melihat proses pembuatan gudeg, atau bahkan terlibat dalam proses pembuatannya. Salah satu keunggulan Gudeg Yu Djum adalah semuanya dibuat menggunakan alat masak tradisional, yakni kayu bakar.
Harga paling murah satu porsi gudeg Yu Djum adalah Rp 17.000. Itu terdiri dari nasi, krecek, tahu atau tempe bacem, telur bebek, dan tentunya sayur gudeg itu sendiri, yakni nangka muda berbumbu yang dimasak dengan santan. Kalau ingin lauk ayam, harganya berkisar Rp 20.000—Rp 45.000. Saat makan di tempat, nasi gudeg disajikan di atas ingke yang dilapisi daun pisang. Kalau ingin take away, disediakan nasi gudeg yang dikemas dalam besek, kendil, dan kaleng.
Saat order gudeg untuk dibawa pulang anda akan diberikan pilihan paket berupa gudeg nasi kotak/besek atau gudeg kendil. Gudeg nasi kotak ini tidak jauh berbeda dengan nasi kotak pada umumnya akan tetapi untuk gudeg kendil ada perbedaan dari segi kemasan. Gudeg kendil menggunakan kemasan berupa tanah liat bakar yang telah dibuat seperti panci (kwali). Kemasan kendil ini bertujuan agar gudeg bisa tahan lama hingga 5 hari tanpa perlu dipanaskan.
Itulah ulasan lengkap mengenai Gudeg Yu Djum yang legendaris khas Jogja. Simak juga 5 jajanan yang bisa menjadi oleh-oleh khas Jogja.