Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara belahan dunia ternyata sangat beragam. Apakah kamu tertarik untuk berlibur sebelum bulan puasa di negara-negara yang punya kebiasaan unik untuk menyembut bulan puasa?
Berikut ini berbagai tradisi menyambut bulan Ramadhan yang unik di berbagai negara.
- Memakan Camilan Gurih Bersama Masyarakat Lokal Pakistan
Jika kamu berpergian ke Pakistan sebelum atau saat mendekati bulan Ramadhan, kamu akan meyaksikan tradisi penyambutan bulan Ramadha yang unik ini. Masyarakat di Pakistan menyambut bulan Ramadhan dengan memakan bersama makanan khas Ramadhan. Hidangan yang disajikan seperti samosa, pakoras, dan chaat. Memakan camilan gurih khas Pakistan itu merupakan tradisi menyambut bulan Ramadhan yang unik bukan?
- Menggantung Lampion-Lampion di Sepajang Jalanan Mesir
Saat kamu traveling ke Mesir ketika menjelang bulan Ramadhan, kamu bisa menemukan lampion-lampion cantik tergantung di sepanjang jalan. Tradisi ini juga disebut sebagai Fanous Ramadhan yang bertujuan sebagai penanda jika bulan Ramadhan akan segera tiba. Lampion yang digantungkan pun merupakan lampion tradisional khas Mesir, tradisi menyambut bulan Ramadhan ini sudah ada sejak 969 tahun yang lalu lho!
- Ledakan Meriam di Mekkah Sebagai Tanda Ramadhan Sudah Dekat
Jika kamu memutuskan untuk liburan sekaligus umroh ke Mekkah saat menjelang bulan Ramadhan. Kamu akan menemukan beberapa tradisi menyambut bulan Ramadhan yang unik di Mekkah. Kamu akan mendengar suara bola meriam yang akan ditembakkan saat matahari terbit sebagai penanda bahwa Ramadhan telah tiba. Kamu juga akan mendengar ledakan meriam pada waktu buka puasa juga. Tradisi ini rupanya sudah ada sejak tahun 859 Hijriah oleh Sultan Mesir.
- Berbuka Bersama Dengan Hidangan Lokal dan Membaca Puisi di Maldive
Selain menikmati keindahan pantai di Maldive, kamu juga bisa berbaur dengan masyarakat untuk berbuka bersama dengan hidangan lokal yang sudah disiapkan. Tradisi menyambut bulan Ramadhan di Maldive adalah berbuka puasa dengan berbagai hidangan lokal seperti ‘kulhi boakibaa’ (kue ikan), ‘foniboakiba’ (kue tepung) dan ‘gulha’ (bola ikan).
Setelah berbuka puasa, warga yang pandai berpuisi akan diminta untuk menghavalkan Raivaru atau puisi yang berisikan tentang bulan Ramadhan. Raivaru adalah puisi dengan syair kuno ini sangat dipuja oleh warga Maladewa. Kamu sebagai turis juga bisa mencobanya juga.
Itulah berbagai tradisi menyambut bulan Ramadhan yang ada di negara berbagai belahan dunia, kamu lebih suka yang mana nih?