Djawanews.com – Mabuk laut seringkali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan saat melakukan perjalanan laut. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan. Lalu, bagaimana cara mengatasi mabuk laut? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
Apa Penyebab Mabuk Laut?
Dilansir dari laman oceanservice, mabuk laut terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara apa yang dilihat mata dan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam, yang bertugas mengatur keseimbangan tubuh. Saat kapal bergerak, telinga bagian dalam merasakan goncangan, sementara mata melihat pemandangan yang relatif stabil. Konflik inilah yang memicu otak mengeluarkan hormon stres, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan pusing.
Faktor lain seperti bau menyengat, misalnya asap mesin kapal atau bau ikan, juga bisa memperparah gejala mabuk laut. Biasanya, mabuk laut terjadi dalam 12-24 jam pertama perjalanan dan akan hilang setelah tubuh beradaptasi dengan gerakan kapal.
Jarang ada orang yang sakit atau tetap sakit setelah beberapa hari pertama di laut, kecuali kapal menghadapi gelombang yang sangat besar. Untuk itu, jika Anda mengalami mabuk laut, hiburlah diri Anda dengan fakta bahwa pemulihan hanyalah masalah waktu, dan tingkat kelangsungan hidupnya 100 persen!
Tidak ada cara lebih baik dari makan seperti biasa, hidrasi yang baik, dan sedikit kesabaran adalah semua yang biasanya diperlukan untuk mengatasi serangan mabuk laut.
Cara Mengatasi Mabuk Laut
Meskipun demikian, berikut beberapa tips untuk membantu meringankan gejala mabuk laut:
- Jaga asupan cairan Anda. Mabuk laut dan obat-obatan terkait menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala. Minumlah air, jus rendah asam seperti apel dan wortel, atau sup bening, dan hindari susu dan kopi.
- Tetap bergerak. Kebanyakan orang merasa bahwa menyibukkan diri menjauhkan pikiran mereka dari rasa tidak nyaman.
- Tetaplah di dek, bahkan jika hujan, karena udara segar seringkali cukup untuk mempercepat pemulihan. Ruangan tertutup di bawah dek akan memperbesar gerakan kapal dan memperburuk gejala.
- Bawalah kantong plastik. Pendekatan sederhana ini memungkinkan ketenangan pikiran dengan menghilangkan sebagian kepanikan karena mabuk laut. Jika Anda harus muntah "di atas sisi kapal," periksa arah angin dan ombak. Tetap di leeward (sisi kapal yang terlindung dari angin) akan memastikan bahwa pengalaman yang tidak menyenangkan tidak menjadi lebih buruk.
- Pertimbangkan obat bebas untuk mencegah atau meminimalkan mabuk perjalanan. Dosis tertentu biasanya direkomendasikan sekitar satu jam sebelum berlayar, dan sesuai kebutuhan di laut. Obat-obatan ini cenderung menyebabkan dehidrasi, jadi minumlah banyak air.
Dan jangan malu karena mabuk laut. Banyak orang mengalaminya—termasuk pelancong berpengalaman, nelayan profesional, pelaut, dan ilmuwan kelautan.