Djawanews.com – Pemkab Banyumas segera membuka beberapa destinasi wisata air secara bertahap. Menurut Wakhyono, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Bupati sudah memberi lampu hijau untuk wisata air di Kabupaten Banyumas.
"Namun, harus diatur tata caranya sehingga tidak menimbulkan klaster baru penularan covid-19," ungkapnya di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Banyumas, Rabu (09/09/2020).
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penggodokkan protokol kesehatan objek wisata air yang berlaku bagi pengelola, pekerja, serta pengunjung. Hal itu untuk memudahkan pengawasan operasional obyek wisata air.
"Gambaran besarnya, yang utama jaga jarak, pakai masker, dan lain-lain. Pengelola juga harus menyediakan tempat berludah di pinggir kolam, entah dengan ember atau apa pun, karena ludah menjadi media utama penularan covid-19," jelas Kabid Dinporabudpar Banyumas.
Wakhyono juga mengatakan bahwa pengelola harus menyediakan tempat untuk mandi. Para pengunjung harus mandi sebelum berenang.
"Ada tempat khusus mandi sebelum orang berenang. Kemudian kadar pH air, kadar klorin juga harus sesuai standar," terangnya.
Tak berbeda dengan tempat wisata lain, lanjutnya, objek wisata air juga harus menerapkan pembatasan jumlah pengunjung. Ia menjelaskan, sampai saat ini ada 19 destinasi yang telah dibuka dari total 109 objek wisata di Banyumas.
"Dulu objek wisata yang memiliki kolam renang boleh buka, tapi tidak boleh mengoperasikan kolam renang. Kalau SOP ini sudah selesai, kami verifikasi dulu, nanti kolam renang bisa difungsikan," tandas Kabid Dinporabudpar Banyumas.
Jika Anda ingin mendapatkan info wisata dan rekomendasi tempat wisata, baik lokal, nasional, maupun internasinal, klik di sini.