Djawanews.com – Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani Sinuraya menanggapi viralnya keluhan netizen terkait kenaikan harga tiket Tebing Breksi.
Seperti diketahui, sepekan terakhir ramai keluhan di media sosial soal kenaikan tarif masuk Tebing Breksi yang semula Rp 5.000 menjadi Rp 10.000 per orang.
Tak hanya itu, adanya pungli di sejumlah spot tertentu juga menyebabkan wisatawan tidak nyaman berkunjung ke Tebing Breksi.
“Kewenangan dari Bumdes Desa Sambirejo dan menajemen pengelola, Rencana kenaikan tarif masuk obyek wisata pernah disampaikan ke dinas oleh pihak menajemen yang alasannya karena meningkatnya biaya operasional untuk penyediaan sarpras dan operasional Prokes dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19,” jelas Suci dikutip dari KR Jogja.
Suci menambahkan, kenaikan tarif yang dilakukan menajemen masih dinilai wajar, sebab masih berada dalam range rata-rata tarif tiket atau retribusi masuk destinasi wisata di wilayah DI Yogyakarta.
Simak terus update seputar Tebing Breksi. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.
