Djawanews - Ada tren wisata baru selama pandemi Covid-19 yang dilakukan orang-orang berkocek tebal. Mereka rutin memesan helikopter private khususnya untuk destinasi wisata di Bali.
Secara data, wisatawan yang datang ke Bali selama pandemi ini memang menurun drastis. Tapi tren berwisata private menggunakan transportasi udara seperti helikopter justru meningkat.
"Permintaan helikopter di Bali sangat tinggi dan kebutuhannya beragam, mulai dari penerbangan wisata klasik, transfer pulau, lamaran nikah, pembuatan film udara, pemotretan, videografi dan keperluan bisnis," kata Komisaris Urban Air Indonesia, Dewa Gede Adiputra dalam keterangannya, Jumat 25 Juni.
Saking banyaknya permintaan, perusahaan ini tidak sanggup memenuhi semua layanan. Akhirnya Dewa Gede Adiputra selaku Komisaris Urban Air Indonesia menambah armadanya, jenis Bell 505.
Saat ini Urban Air mengoperasikan helikopter jenis Bell 505 dan Robinson R66 baru yang terdaftar di bawah AOC 135 di Indonesia.
"Urban air mengoperasikan helikopter baru Bell 505. Ini adalah kekuatan terbaru di pasar. Kabin terbuka dengan pengikat terintegrasi, kursi yang dapat dipindahkan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai pekerjaan," kata dia menjelaskan.
Tidak hanya untuk kebutuhan wisata, Urban Air juga menyediakan layanan transportasi medis yang melayani pasien dengan cepat dan mudah.