Djawanews.com – Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia membuat sebagian besar orang merasa kesulitan menempuh perjalanan. Namun kondisi tersebut tak menimbulkan dampak terlalu besar bagi wanita muslim berkewarganegaraan Uni Emirat Arab (UEA).
Adalah dr. Khawla Al Romaithi, seorang traveler yang berhasil mengunjungi 208 negara hanya dalam waktu 3 hari 14 jam 46 menit 48 detik. Hal itu membuat nama Khawla tercatat dalam buku Guinness World of Record sebagai perjalanan tercepat yang pernah dilakukan oleh siapapun ke Antartika, Oseania, Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika.
Dalam situs resmi Guinness, dokter perempuan itu menyelesaikan perjalanannya pada 13 Februari di Sydney, Australia.
"Itu adalah perjalanan yang sulit. Upaya itu menuntut banyak kesabaran, terutama di bandara, serta harus berurusan dengan perjalanan pesawat yang konstan," ungkap Al Romaithi.
Dokter perempuan itu berhasil mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Kasey Stewart dan Julie Berry, warga Amerika Serikat (AS). Mereka berhasil menyelesaikan tur keliling dunianya dalam wakti 3 hari 20 jam 4 menit 19 detik, lebih lama beberapa jam dibanding Al Romaithi.
Al Romaithi sempat mengaku bahwa ia memang sempat tergoda untuk berhenti di beberapa kesempatan. Namun ia terus fokus pada tujuan akhirnya.
"Sejujurnya, saya tergoda untuk berhenti di banyak kesempatan. Saat itu, saya hanya ingin kembali ke rumah. Tetapi saya terus menantikan tujuan akhir. Keluarga dan teman-teman saya pantas mendapatkan banyak pujian karena memotivasi saya dan mendorong saya untuk tetap bertahan," jelasnya.
Selain kisah wanita muslim yang berhasil memecahkan rekor, dapatkan cerita menarik lainnya dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.