Djawanews.com – Rencananya, Geopark Kaldera Toba di Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara akan dimasukkan sebagai anggota Global Geopark. Sayangnya, hal tersebut untuk saat ini belum bisa terjadi.
Badan budaya PBB menunda pleno ke-209 yang rencananya diadakan di Paris pada April kemarin. Penundaan disebabkan karena sebaran covid-19, terutama di Prancis. Hal tersebut membuat pengumuman status Geopark Kaldera Toba juga ditunda. Dikutip dari tikum, Wan Hidayati, Manajer Umum Geopark Kaldera Toba, membenarkan penundaan tersebut.
Pengumuman Status Geopark Kaldera Toba di Sigulatti karena Covid-19
Menurut Wan, penyerahan plakat Geopark Global UNESCO kepada manajemen Geopark Kaldera Toba rencananya akan dilaksanakan di Jeju, Korea Selatan pada September 2020.
Dia berharap penyerahan plakat nantinya tidak ditunda. Masyarakat Sumatra Utara telah menunggu status dari UNESCO tersebut selama 9 tahun sejak Geopark Kaldera Toba diusulkan kepada PBB pada 2011.
Mereka yakin bahwa status Global Geopark yang disandang Geopark Kaldera Toba di Sigulatti dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba. Dengan begitu, perekonomian masyarakat sekitar juga bisa meningkat.
Untuk mendapatkan info wisata lain, klik di sini.