Djawanews.com – Sebenarnya, Jembatan Tornagodang bukanlah tempat wisata, melainkan penghubung dua desa (Tornagodang dan Parsoburan) di Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara. Meski begitu, nama jembatan ini cukup terkenal karena keekstreman dan keindahannya sebagai spot foto.
Jembatan Tornagodang merupakan jembatan gantung yang bisa bergoyang ketika dilewati atau terkena angin kencang. Hal ini tentu memberikan sensasi menegangkan bagi siapa pun yang melewatinya.
Jembatan Tornagodang sebagai Spot Foto Keren
Jembatan Gantung Tornagodang (3.bp.blogspot.com)
Panjang jembatan gantung ini kira-kira 50 meter dengan lebar sekitar satu meter. Jarak antara jembatan dengan dasar jurang kira-kira 30-an meter. Bisa dibayangkan seperti apa rasanya berjalan melewati jembatan ini.
Akan lebih menegangkan lagi jika traveler melewati jembatan ini dengan menggunakan sepeda motor. Atau, tak perlu dilakukan, melihat orang menyebrang dengan sepeda motor saja sudah membuat jantung berdetak lebih kencang.
Meski begitu, jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Tornagodang, terutama para siswa yang sekolahnya ada di Desa Parsoburan. Walaupun tiap berangkat dan pulang sekolah menegangkan, mereka tetap menjalaninya demi mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
Sisi lain dari Jembatan Tornagodang yang menarik adalah keindahannya. Pemandangan dari atas jembatan cukup indah. Dan jembatan ini juga menjadi spot foto yang keren ketika diambil dari sudut yang tepat.
Untuk mendapatkan info menarik dan unik lain terkait wisata, klik di sini.
