Djawanews.com – Sampai hari ini masih ada orang yang meremehkan pentingnya pergi berlibur atau sekadar refreshing sejenak dari aktivitas sehari-hari. Tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, meluangkan waktu untuk berlibur mampu memberikan dampak-dampak positif bagi seseorang.
Era industri seperti sekarang persaingan semakin ketat. Manajemen psikologi bagi para pekerja juga dinilai tak berjalan, baik dari pihak perusahaan maupun dari personal. Seperti yang terjadi di Amerika, para buruh di negara maju itu bekerja lebih lama dari buruh negara lain. Mereka juga mengambil liburan dengan porsi lebih sedikit daripada bekerja.
Pentingnya Pergi Berlibur di Era Industri
Dikutip djawanews dari allinahealth.org, Pelatih Manajemen Produktivitas dan Stres Joe Robinson mengatakan, kurangnya para buruh berlibur didorong oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah atmosfir di dunia industri mendukung adanya pengurangan tenaga kerja dan staf secara mudah.
Dari atmosfir tersebut para buruh memutuskan untuk tetap bekerja giat daripada mengambil liburan. Di era PHK seperti sekarang, orang juga takut terlihat tidak berkomitmen atas pekerjaan yang dibebankan kepada mereka.
Padahal, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menyisihkan waktu dari pekerjaan untuk berlibur dapat memiliki manfaat kesehatan fisik dan psikologis. Orang yang pergi liburan memiliki stres yang lebih rendah, risiko penyakit jantung yang lebih rendah, pandangan hidup yang lebih baik, dan lebih banyak motivasi untuk mencapai tujuan.
Bersyukur bagi orang Indonesia yang bisa berlibur di mana saja. Karena negara kita memiliki destinasi wisata yang sangat banyak dan mudah ditemukan. Tidak hanya pemandangan alam, ada pula destinasi wisata buatan yang tak kalah menghibur, desa wisata budaya, restoran unik. Jika Anda merasa tidak memiliki waktu berlibur, ingatlah, pentingnya pergi berlibur justru akan membuat Anda lebih produktif dan hidup lebih baik.